(Kel3dmax) Pariwisata Bali

Saat mendengar nama Bali yang terlintas dipikiran kita pasti pantai karena dipantai kita dapat menikmati sejuknya angin laut juga pada saat sore kita dapat melihat matahari terbenam dengan sangat bagus. Tapi sebenarnya masih banyak yang menarik dari kota Bali. selain itu juga terdapat makanan yang sangat populer dibali, yaitu seperti, ayam betutu, nasi campur, dan pie susunya yang terkenal. adanya GWK membuat bali ini lebih menarik banyak perhatian bagi wisatawan. untuk sekarang kita akan membahas tentang pariwisata di bali tentang patung GWK.


patung Garuda Wisnu Kencana atau sering disebut GWK oleh para wisatawan. patung ini berada di Kuta, selain menjadi tempat yang menarik untuk berwisata, Garuda Wisnu Kencana ini memiliki sejumlah fakta dan keunikan yang menjadi daya tarik tersendiri. 


GWK tersusun dari 754 modul

Patung Garuda Wisnu Kencana yang bisa dilihat dari kejauhan ini terdiri dari sekitar 754 modul. Satu modulnya berukuran 4x3 meter dengan berat lebih kurang 1 ton. Pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana membutuhkan banyak sekali material dan pekerja.

Terdapat setidaknya 1.000 pekerja yang terlibat dalam pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana.


GWK berdiri setelah proses 28 tahun

Patung ikonik di Bali ini tidak dibuat dalam waktu singkat. Pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana melalui proses panjang selama 28 tahun.


GWK salah satu patung tertinggi didunia

patung Garuda Wisnu Kencana ini memiliki tinggi 121 meter dan lebar 64 meter. Kemegahannya bisa dilihat bahkan dari berbagai kawasan lain di Bali yang jaraknya cukup. Sebagai perbandingan, patung Garuda Wisnu Kencana mengalahkan tinggi Patung Liberty yang tingginya mencapai 93 meter.


Bahan baku GWK menggunakan logam tembaga Bahan baku atau material pembagunan permukaan patung Garuda Wisnu Kencana menggunakan logam tembaga. Total tembaga yang digunakan seluas 25.000 meter persegi. Selain itu, permukaan patung juga dilapisi kuningan.


untuk pergi ke GWK terdapat tiga opsi rute yang kami sarankan, dari ngurah rai ke GWK.



  1. Melalui Jalan Raya Uluwatu

Dari Jl. Raya Uluwatu, kita bisa mengambil arah Jl. Statue of Wisnu’s Hands kemudian berlanjut ke Jl. Kw. Garuda Wisnu Kencana. Waktu tempuhnya sekitar 27 menitan dengan jarak 11,5 km. Nantinya akan diarahkan langsung ke Patung GWK. Jangan khawatir, di dekat destinasi wisata tersebut terdapat penginapan atau hotel terdekat dengan fasilitas lengkap.


  1. Melalui jalan raya kampus Ubud

jalur ini terbilang cukup macet, sehingga pengendara perlu bersabar saat melaluinya. Pemberangkatannya dari Bandara Ngurah Rai, lalu berlanjut ke Jl. Raya Kampus Ubud dan Jl. Bypass.

Ambil jalur ke Jl. Uluwatu lalu lanjutkan ke Jl. Kw. Garuda Wisnu Kencana. Kamu sudah berada di tempat tujuan dengan waktu tempuh kisaran 31 menit tergantung dari kondisi jalan pada waktu itu.


  1. Melalui bypass ngurah rai

Rutenya dimulai dari Bandara Ngurah Rai, kemudian dilanjutkan ke Jl. Bypass Ngurah Rai. Arahkan kendaraan ke Jl. Raya Uluwatu, kemudian langsung berlanjut menuju GWK mengikuti rute yang telah ditentukan.


untuk rute tercepatnya kita memakai opsi ke 3 yang dimana lebih menghemat waktu, dan kemungkinan besar tidak adanya kemacetan yang akan memperlambat kita. 




Comments