(Kel3dmax) Wakatobi Sulawesi Tenggara
Destinasi wisata favorit paling ikonik di Sulawesi ini terkenal dengan
keindahan bawah laut dan biota lautnya. Nama Wakatobi diambil dari nama empat
gugusan pulau yakni Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko.
Wakatobi
menyimpan sejuta pesona wisata , seperti : wisata bawah laut; wisata pantai;
peninggalan bersejarah ; hingga seni budaya. Setelah ditetapkan sebagai salah
satu dari sepuluh destinasi wisata prioritas oleh pemerintah pusat, wakatobi
terus berbenah.
Data dari Taman Nasional wakatobi memperlihatkan betapa layaknya
dijadikan destinasi pariwisata prioritas. 90% jenis karang yang ada diseluruh
dunia diantaranya terdapat di Wakatobi. Lalu Wakatobi juga menjadi salah satu
tempat penyelaman kelas dunia, world class diving site. Terdapat puluhan lokasi
selam dan operator wisata selam yang siap memanjakan wisatawan menikmati surga
bawah laut.
Kepulauan Wakatobi terdiri dari empat pulau
1.
Pulau Binongko
Sangat popular
dengan sebutan ‘’ Pulau Karang ‘’ karena memang mayoritas permukaan tanahnya
dari karang. Pulau ini minim infrastruktur, namun pulau ini menawarkan sejumlah
wisata laut dan bersejarah.
Wisata darat yang
menarik perhatian antara lain : panorama puncak koncu; kepala walu; pantai
palahidu; pantai pasir Panjang; pantai yoro; pantai buku; pantai wee; dan
pantai belaa. Lalu terdapat sejumlah situs keramat antara lain : Kuburan Jmapu;
Benteng Taduna; Sasi Adat Wali; Pantai Mbara-mbara; Pantai &Hutan Latuempo;
Pantai & Mangrove Sampua Bueya; Goa Waode Goa; Lawa Koncu Patua Wali; Makam
& Lawa La Simbou Mane; Masjid Tua& Baruga Koncu Kapala; Lawa Warido
Mata & Watumbero; Goa Lasikori; Lawa & Hutan Lapungga; Hutan
Bambubaruga Tua Lapungga; Wa Jiro; Benteng Fatiwa; dan Topa Raja & Surabi.
1.
Pulau Tomia
Destinasi Wisata paling Populer di Wakatobi,
terdapat bandara Maronggo, yang mampu menjadi lokasi pendaratan pesawat ukuran
kecil. Sayangnya bandara ini belum melayani penerbangan regular nasional,
padahal jikalau saja ada, bandar aini berpotensi menambah jumlah wisatawan di
Wakatobi.
Wisata pantai yang populer di pulau ini di
antaranya Pantai Onemoba’a, Pantai Lakota, Pantai Huntete, Pantai Hondue,
Pantai Soha, dan Pantai Waitii. Selain pantai, Pulau Tomia mempunyai obyek
sejarah lain, seperti Benteng Rambi Randa, Makam Ince Sulaiman, Benteng
Suo-suo, Benteng Patua, dan Masjid Tua Onemay. Tujuh lokasi penyelaman yang
populer di pulau ini adalah Roma Dive Spot, Marimabok Dive Spot, West ”38” Fun
Divespot, Aly Reef Dive Spot, Wakatobi Dive Spot, Table Coral Dive Spot, dan
Wreck Huntete Dive Spot.
1.
Pulau Kaledupa
Memiliki sejumlah titik
selam yang menggoda wisatawan. Sejumlah lokasi penyelaman adalah Buoy (1-5),
Bay Batfish, Inner Pinnacle, Outer Pinnacle, Ridge 1, Coral Garden, Aquarium,
Blue Hole, North Wall 2, Sampela Buoy 1, Sampela Buoy 2, Kaledupa Buoy 2, dan
Kaledupa Double Spur.
Nelayan suku Bajo mencari
ikan dengan perahu tradisional mereka di sekitar Pulau Kaledupa, Kabupaten
Wakatobi. Sejumlah pulau kecil di sekitar Pulau Kaledupa juga merupakan lokasi
eksotis untuk menyelam. Pulau Hoga, salah satu pulau kecil di sisi timur laut
Pulau Kaledupa, misalnya, menawarkan titik selam yang sering dikunjungi
wisatawan dalam negeri dan mancanegara.
Pulau Kaledupa juga mempunyai beberapa
destinasi pantai menarik, di antaranya Pantai Sombano, Pantai Peropa, dan
Pantai Langgira. Wisata lain yang cukup populer di pulau ini adalah Danau
Sombano, Goa Alam Sangka’anukiye, dan Goa Alam Derawa.
Selain itu, ada juga
sejumlah benteng dan tempat wisata bernilai sejarah, di antaranya Benteng Togo
dan Masjid Tua, Benteng La Donda, Makam Tua (Makam Imam Fada), dan Rumah Adat
Kamali Palea.
1.
Pulau Wangi-wangi
Disebut oleh masyarakat
setempat sebagai Pulau Wanci, merupakan gerbang utama menuju Taman Nasional
Wakatobi. Pusat administrasi Kabupaten Wakatobi juga ada di pulau ini.
Terdapat beberapa lokasi
penyelaman di Pulai Wangi-wangi, yakni Sombu, Kapota Ujung/Tanjung Kapota,
Kapota Danau, Pintu Masuk/Wandoka Pinnacle, Stasiun Muka Kampung, dan Waha.
Dinas Pariwisata Kabupaten Wakatobi juga
mendata beberapa obyek wisata yang menarik, di antaranya Pantai Kaluku, Pantai
Moli’i Sahatu, Pantai Jodoh, Pantai Melai One, Pantai Waikesa, Pantai Sousu,
dan Pantai Waha atau Pantai Cemara. Sejumlah wisata hutan yang menarik di
antaranya Hutan Lindung Motika, Hutan Lindung Tindoi, serta Hutan Mangrove Liya
Bahari dan Liya Togo.
Selain itu, para wisatawan juga dapat
menikmati wisata pemandian air di sejumlah goa. Wisata pemandian ini tergolong
tradisional, pada umumnya digunakan anak-anak setempat sebagai tempat bermain.
Karena relatif dekat dengan garis pantai, air di pemandian ini umumnya terasa
asin mirip air payau. Wisata pemandian ini di antaranya: Air Goa Kontamale; Air
Goa Tee Kosapi; Pemandian Alam Tee Kuea; Air Goa Walobu; Wa Pia-pia; dan Watu
Tofengka.
Keunikan wisata di Wakatobi menjadi
daya penarik bagi ”gerbong” wisata di kawasan Indonesia bagian timur.
Pengembangan wisata di Wakatobi juga berpotensi meningkatkan kesejahteraan
masyarakat setempat. Namun, masih dinanti peran pemerintah pusat untuk
membangun infrastruktur dan sarana transportasi sehingga Wakatobi dapat menjadi
salah satu destinasi pariwisata utama nasional.
·
Biaya Tiket dan Penginapan untuk berlibur ke tempat Wisata
Wakatobi Sulawesi
1. Tiket
Membeli tiket terlebih dahulu, baik itu
tiket pesawat ataupun kapal laut. Kalau mau sedikit berhemat, bisa membeli
tiket kapal laut yang harganya sekitar Rp800,000 - Rp 1.7 juta, tergantung
kelas kapal yang digunakan. Namun jika kalian memiliki budget lebih, bisa
membeli tiket pesawat yang tentunya lebih nyaman dan cepat, harganya sekitar Rp
2,5 juta - Rp 3,5 juta. Jadi, sesuaikan saja dengan budget yang dimiliki.
Biasanya, kalian akan transit di kota
Makassar, baik itu ketika menaiki pesawat maupun kapal laut. Dari Makassar atau
Kendari, kalian akan naik perahu atau speed boat untuk mencapai Wangi-Wangi.
2. Wakatobi
Resort/Penginapan Wakatobi
Jika ingin
kemudahan akses, disarankan kalian mencari penginapan di Wangi-Wangi, karena di
sana sinyal masih bagus dan penginapan juga banyak ditemukan, harganya mulai
dari sekitaran Rp 2,5 juta-an/malam untuk kelas Wakatobi Resort. Untuk
alternatif, bisa juga menyewa penginapan yang harganya dipatok mulai Rp200,000
-an/malam.
3.
Transportasi
Dari Wangi-Wangi,
kalian bisa menggunakan jasa transportasi taksi atau ojek. Buat yang pergi berkelompok,
disarankan untuk menggunakan taksi agar lebih hemat. Taksi di sini tidak
menggunakan argo, jadi usahakan untuk pandai-pandai menawar.
Untuk satu tujuan
menggunakan taksi, misal ke Kaledupa, biasa dibanderol dengan harga Rp74,000.
Bisa juga menyewa taksi seharian harganya Rp 350,000. Dalam waktu sehari kalian
bisa diajak mengunjungi tiga lokasi utama di Wakatobi, yakni Kaledupa, Tomia
dan Binongo. Jadi, jangan khawatir rugi karena sudah menyewa taksi sehari.
4. Lokasi
Wisata
Buat yang tak mau
tersasar atau buta arah bisa menggunakan jasa pemandu di Wakatobi. Harga per kepalanya adalah Rp 1 juta. Walau
cukup mahal, pengalaman yang ditawarkan sepadan kok.
Yang hobi diving
atau snorkeling, langsung aja mengunjungi Hoga, Waha, dan Tomia, yang merupakan
lokasi selam menakjubkan. Ditambah ada ikan maskot di sini yakni, Ikan Napoleon
dengan ukuranya cukup besar, juga kelinci laut dan ikan-ikan kecil indah
lainnya, tak lupa terumbu karang nan cantik bakal menghiasi hari-hari Anda. Tak
hanya keindahan laut yang ditawarkan Wakatobi, yang malas basah-basahan, cukup
menanti hingga matahari terbenam di pinggir pantai. Pesona sunset luar biasa
ini tidak akan kalian lupakan.
Comments
Post a Comment